Dalampenelitian ini bangunan yang menjadi titik fokus untuk diteliti adalah pekerjaan persiapan dan pekerjaan struktur pada Bangunan Utama A dengan durasi waktu rencana pelaksanaan selama + 120 hari kalender dengan biaya upah tenaga kerja Rp. ,16. Pekerjaan proyek ini dapat dimulai pada tanggal 02 Februari 2018. pekerjaanpasangan batu bata, pekerjaan pasangan conblock, dan pekerjaan plesteran dan acian. Jika pasangan conblock digunakan sebagai benteng dan pasangan batu bata sebagai sekatan, jumlah biaya sepanjang 121 m adalah Rp 61.770.251,- dengan kata lain biaya per-m yaitu Rp Jenispekerjaan plesteran yang ditetapkan meliputi pekerjaan plesteran dalam berbagai ketebalan dan campuran, berapen dan penyelesaian akhir/ acian. 2 Acuan normatif Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisis pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921 Fast Money. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran dan Acian yakni sebagai berikut Persiapan Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan plesteran dan acian. Approval material yang akan digunakan. Persiapan lahan kerja. Persiapan material kerja, antara lain semen PC, pasir pasang dan air. Persiapan alat bantu kerja, antara lain waterpass, meteran, unting-unting, jidar, raskam, benang, kertas gosok, dll. Pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian Plesteran biasa memakai adukan 1 PC 5Psr dan plesteran transram memakai aduka 1PC 3Psr. Pekerjaan plesteran dinding harus sempurna pada sudut sikunya serta tegak lurus terhadap lantai yang ada di sekitarnya, permukaan rata tidak bergelombang. Tentuikan dahulu titik/jalur pemasangan pekerjaan mekanikal dan elektrikal. Sebelum diplester, lakukan penyiraman/curring terlebih dahulu pada permukaan dinding bata untuk menghindarkan keretakan. Buat adukan untuk plesteran dinding bata. Buat kepalaan plesteran dengan jarak sekitar 1 m dan lebar 5 cm, dengan alat bantu unting-unting untuk loting, waterpass dan jidar alumunium. Lekatkan adukan plesteran pada permukaan dinding sekityarnya, lalu ratakan dengan raskam dan jidar. Perataan plesteran dengan pola kepalaan yang telah dibuat. Acian sanggup dilaksanakan sesudah permukaan plesteran sudah kering cukup umur. Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air. Untuk memperoleh hasil acian yang halus, sesudah plesteran diberi lapisan acian semen, permukaan acian sebelum mengering digosok dengan memakai kertas gosok. Tatacara Pekerjaan Plesteran dan Acian. Mencakup seluruh permukaan pasangan bata yang telah terpasang dan tersusun rapi di ke 2 dua sisi permukaannya ditutup dengan plesteran dengan ketebalan antara 1,5 cm hingga dengan bidang-bidang beton. Bahan Adukan yang dibentuk dengan komposisi 1,5 pc 2 pasir untuk permukaan beton, dinding transraam 12 dan yang lainnya 15. Semen yang dipakai dari 1 brand buatan lokal yang terbaik. Langkah Kerja Persiapkan permukaan yang akan diplester dengan dibersihkan dan dibasahi dengan air siarnya dikorek sedalam 1 cm. Pekerjaan-pekerjaan yang tertutup dengan plesteran menyerupai instalasi kelistrikan di laksanakan terlebih dahulu instalasi dengan mempersiapkan pipa-pipa kabel yang disetujui dan terpasang sesuai dengan gambar kerja atau setelah disetujui oleh pengawas lapangan. Plesteran diselesaikan dengan Papan plesteran dan jidar kayu perata atau memakai sekop baja. Setiap sambungan antara plesteran dibentuk mulus. Proses pengeringan dilaksanakan selama 7 hari tetap dibasahi atau disiram dengan air pada permukaannya. Untuk permukaan beton yang akan diplester terlebih dahulu dibentuk bernafsu dan disiram air sebelum dilaksanakan pekerjaan plesteran menyerupai pada pelaksanaan pekerjaan plesteran pada permukaan dinding bata. Semua permukaan plesteran sehabis melalui tahapan pengeringan permukaan plesteran kemudian dilaksanakan pekerjaan acian semen PC dan digosok sampai rata dan halus serta tidak berombak atau bergelombang anda yang ingin melakukan pekerjaan plesteran dan acian dengan mengunakan Mortar MU, berikut metode pelaksanaan pekerjaan A. Bahan dan Peralatan Bahan Air Mortar MU-100 untuk plesteran Mortar MU-200 untuk acian Peralatan Meteran, benang lot, waterpass Jidar aluminium Roskam Sendok Semen Baca juga Cara Pemasangan Dinding Bata B. Metode Pelaksanaan Pastikan semua titik instalasi sudah direncakan agar tidak mengulang pekerjaan. Dan beri tanda pada titik instalasi ,serta benanmkan kabel pada pvc agar terhindar dari air yang meresap saat dilakukan penyiraman. Lakukan penyiraman terhadap permukaan dinding yang akan di plester. Pembuatan mortal plesteran dengan pencampuran adukan kering mortar MU-100 dengan air hingga homogen dan rata menggunakan adukan mekanis molen atau manual dalam wadah adukan. Membuat acuan plesteran point dengan ketebalan yang ditentukan pada sisi tembok yang akan diplester dengan jarak antara meter vertical. Memplester atau menghubungkan antara acuan plesteran dengan mortar lalu diratakan dengan jidar membentuk satu garis lurus vertical. Setelah pekerjaan plesteran selesai lakukan penyiraman secukupnya agar tidak terjadi keretakan pada permukaan. Siapkan peralatan acian dan mortar acian yaiutu mixing antara adukan kering MU-200 dengan air. Sebelum mengaci usapkan air pada permukaan plesteran agar permukaan plesteran dapat menyerap air semen dengan baik. Lalu laburkan mortar acian di permukaan plesteran usapkan dengan rata dengan peralatan. Haluskan permukaan acian yang sudah kering dengan mengamplas menggunakan kertas semen hingga rata dan halus. baca juga Cara Pemasangan Bata Ringan

analisa pekerjaan plesteran dan acian